Memory of my childhood

Ni ada sedikit pengalaman yang bikin gue bener-bener inget lagi sama masa kecil yang pernah gue alami.

Di perjalanan menuju rumah eyang gue di Demak, ga sengaja di tengah perjalanan itu gue ngeliat anak kecil yang berlari kecil dari rumahnya ke arah seorang bapak.
Bapak itu kelihatannya baru saja selesai menunaikan shalat ashar di masjid deket rumahnya.
Anak itu terlihat gembira menyambut kedatangan bapak itu.
Bapak itu melihat anaknya sambil tersenyum. Lalu menggandeng tangan anak itu dan memasuki rumah bersama-sama.
Subhanallah, inikah yang dinamakan kebersamaan?

Ada lagi nih.
Gue juga ngeliat bapak-bapak sama anaknya yang lagi mancing dipinggir kali.
Yaah, gue ga ngerti sih itu kali ato empang, tapi cukup banyak yang mancing disana. Dan yang paling banyak ada disana adalah bapak dan anaknya.

Saat itu juga gue senyum.
Kalau boleh, saat itu juga gue pengin nangis.
Gue kangen masa-masa itu.

Yaah, gue sadar, sekarang gue bukan anak kecil lagi.
Tapi ga ada salahnya kan kalau kita ingin mengulangi hal itu lagi.

Coba deh lo inget lagi, betapa manjanya kita waktu kecil.
Apapun yang kita minta pasti di turuti. Meskipun mereka harus membanting tulang, bekerja keras untuk memenuhi permintaan kita, itu ga jadi masalah buat mereka.

Gue juga masih inget kalimat yang pernah diucapin sama bokap gue.


"Kami kerja dan semua hasilnya itu untuk anak-anak kami. Kami tidak ingin anak-anak kami tidak merasakan apa yang seharusnya mereka dapatkan."

ya Allah, segitu pentingnya kita untuk mereka.
Lo tau ga gimana perasaan mereka saat kita marah-marah ga jelas dan mulai mengungkit-ungkit kesalahan mereka?
Lo pikir mereka biasa aja, gitu?
Lo salah, mereka itu sakit ati banget.
Tapi, hebatnya orangtua itu cuma satu, mereka ngasih semua yang kita mau tanpa meminta imbalan apapun.

Gue kangen sama mereka.
Gue kangen sama nyokap yang selalu nemenin gue belajar.
Gue kangen sama bokap yang selalu ngajak gue main.
Gue kangeeen :')