taraaaaa,, gue balik lagi,
gue baru inget band ini beberapa hari yang lalu.
yuuup, EVO
Gue tau band ini dari SMP.
hahah, dulu gue suka banget sama ajang cari bakat di Indosiar "REINKARNASI"
sumpah, kereeeeennn, gak cuma acaranya, tapi pesertanya juga keren-keren.
Genre band ini juga rada nyeleneh. hahahah
Aneh, band yang menurut gue cukup gila.
Musiknya rock, tapi si vokalis gak pernah tu ngeGROWL ato ngeSCREAM. Suaranya malah unyu-unyu gimanaaa gittuuu, hahahah
Tapi overall suara tu cewek bener-bener keren, gue belum pernah denger ada band yang nyanyi dengan suara vokalis kayak gitu. SALUT !!!
Emang gokil, tapi inilah yang dinamakan SENI,,
Aneh, band yang menurut gue cukup gila.
Musiknya rock, tapi si vokalis gak pernah tu ngeGROWL ato ngeSCREAM. Suaranya malah unyu-unyu gimanaaa gittuuu, hahahah
Tapi overall suara tu cewek bener-bener keren, gue belum pernah denger ada band yang nyanyi dengan suara vokalis kayak gitu. SALUT !!!
Emang gokil, tapi inilah yang dinamakan SENI,,
Dulu, sepupu gue yang hobi nyetel lagu EVO keras-keras. Gue sih ikut manggut-manggut aja, soalnya asik-asik lagu mereka, heuheuheu
Ada yang gak tau EVO?? ya ampuunn, kesiaaann, ckckck
EVO
eVo yang ini
bisa dikatakan spesial. Ia terlahir dari kumpulan 5 personil yang notabene
telah menorehkan prestasinya di peta musik Indonesia dan ditambah seorang
vokalis jelita yang didapat hasil audisi sebuah program reality show Reinkarnasi yang
mengudara di kanal sebuah TV swasta.
Anak-anak muda ini berasal dari karakter
yang berbeda-beda dan membebasan diri dari segala aturan. Mereka mencoba
merangkum, menyatukan, mengawinkan segenap elemen musik rock yang
ada.
Di self-titled debut albumnya, eVo mencoba untuk tidak
terpatok pada genre musik apapun. Kebebasan yang dibungkus dengan bebunyian
masa kini menghasilkan sound rock n roll rapih dan manis, sedikit
nyeleneh dan entertaining!
“Background musik eVo beragam, jadi bisa dibilang
tiap personil punya wawasan yang berbeda mengenai musik dan itu bagus juga kalo
disatukan,” ujar Didit yang sebelumnya dikenal sebagai gitaris dan motor
grup alternatif-rock, Plastik.
Dimulai dengan instrumentalia dalam Prelude yang
merupakan opening song album ini, kemudianAgresif merupakan
theme song Reinkarnasi yang dipermak lebih manis menyesuaikan
karakter sang vokalis baru temuannya untuk album ini. Kemudian ada
juga lagu Dia dan Aku & Telah Berlalu yang merupakan
2 lagu karya Elda sang vokalis. Nikmati juga lagu-lagu lainnya
sepertiAmalia, Evolution, Space Bound yang bernuansa
elektronika, Takkan Lagi, Stop, Kepala Batuyang ngerock dan
bercerita perlunya keep on moving dalam hidup ini.
History
of eVo
Awal lahirnya Evo adalah ketika Adnil dan 4
personil Evo lainnya yang bernaung di bawah POS entertainment pimpinan Dhani
Pete membuka sayembara mencari seorang vokalis lewat sebuah acara reality
show. Setelah melalui beberapa seleksi, terpilihlah Elda. Lewat
alunan vokal Elda yang unik, dibalut dengan gitar khas Adnil (ex. Base Jam),
permainan bass Erwin (ex Dewa) dan gebukan drum Ronald (ex
dr.PM), eVo menyajikan warna baru musik anak muda yang dinamis, kreatif, dan
berani beda!
Untuk pembuatan albumnya sendiri, memakan waktu sekitar 1,5
bulan. Dimulai dari workshop dirumah Angga (untuk pembuatan materi lagu),
kemudian di kerjakan di 2 studio di Jakarta. “Saat membuat lagu, masing-masing
dari kami sudah membuat lagunya dalam bentuk sampling. Kemudian pas ngumpul bareng
baru saling memasukan instrumen sesuai kreatifitas masing-masing,” tutur Elda .
“Kita juga tidak membatasi yang lain. Mau memasukkan sound yang gimana, ya yang
lain dukung. Pokoknya kerjasamanya dibikin seenak mungkin biar lebih maksimal,”
tambah Adnil.
“eVo adalah hidup kami yang baru, yang membuat kami kembali
menemukan gairah untuk aktif berkreasi. Mengenai grup-grup sebelumnya,
biarkanlah menjadi masa lalu. Kita buka buku baru bernama eVo ini, dan marilah
kita selami musik yang akan disajikan oleh eVo,” papar mereka mantap.
Personil EVO :
ELDA - vokalis
Gadis asal Yogyakarta yang memiliki nama lengkap Elda Suryani ini adalah satu-satunya personil wanita dalam band eVo. Sepanjang penjurian, Adnil cs merasa Elda cepat beradaptasi dengan lingkungan eVo (salah satu point plus Elda). Dia dianggap sebagai The Next New-Female Rocker dengan vokalnya yang unik. Setelah memenangkan kompetisi Reinkarnasi, Elda diangkat secara resmi sebagai frontliner eVo.
Ketika mengetahui kemenangannya, yang dirasakan Elda adalah: kaget. ‘ awalnya gue ikut acara ini juga go fot it aja. Nothing to lose. Tapi pas tau kalo gue menang, jujur gue kaget! Senang juga sih, gue beryukur. Walau awalnya gue sempat takut . takut keberadaan gue gak sesuai dengan harapan. Gue masih baru di dunia musik, dan gue akan bersanding dengan orang-orang yang lebih berpengalaman dalam industri musik!’ tandas Elda.
ADNIL
- gitaris
Mantan personil Base Jam kelahiran Bogor 6 Oktober 1977 ini memulai karirnya di
tahun 1996. Usai merilis 3 album bersama Base Jam, Adnil kemudian
mencoba peruntungannya sebagai additional player beberapa musisi seperti ADA
band, AIR, Tere, dan Audy. Adnil yang merupakan anak ke-11 dari 11 bersaudara
ini memiliki cita-cita ‘ingin menjadi gitaris terasyik dunia-akhirat’.
Cowok yang memiliki nama lengkap Adnil Faisal ini memilih Eet Syahrani dan Nuno
Bettencourt (ex.EXTREME) sebagai gitaris idolanya. Sedangkan musisi idolanya
sendiri adalah Dave Mathews, Phill Collins, dan Faris RM.
DIDIT
- gitaris
Pria berdarah Bugis dengan nama asli Achmad Farid (namun lebih dikenal dengan nama Didiet Saad) ini awalnya bercita-cita ingin menjadi seorang pilot. Namun jalan karirnya mengarah ke dunia musik. Didiet bergabung dengan Plastik Band. Setelah Plastik bubar, gitaris kelahiran Jakarta, 11 Maret 1973 ini kerap menjadi produser berbagai rekaman pop maupun rock. Selain itu ia juga aktif mendukung beberapa musisi seperti Melly dan Syaharani. Ketika diajak bergabung dengan eVo, Didiet merasa excited. Menurutnya, eVo bukan grup sembarangan.
ERWIN – bassist
Erwin Prasetya adalah mantan salah satu pendiri Dewa 19 dan pernah menghasilkan 7 albumbersama band tersebut. Selepas dari Dewa 19, Erwin bergabung dengan Kla dan NuKla. Selain itu, Erwin juga dikenal sebagai arranger sekaligus produser musik. Ia pernah menjadi arranger untuk lagu Misteri Ilahi (Ari Lasso) dan produser untuk beberapa artis baru. Pria kelahiran Surabaya, 29 Januari 1972, saat diitanya pendapatnya mengenai eVo, ia hanya menjawab, “Gue optimis EVO akan jadi, bukan karena kami hebat, tetapi karena kami tidak ingin gagal lagi!”
RONALD - drummer
ANGGA– keyboard + synthesizer
Setelah lulus, cowok yang mengidolakan Sting, Dream Theater, Incubus,
Miles Devis, Led Zeppelindan Red Hot Chili Peppers ini sempat
menjadi dosen di 2 sekolah musik di sana. Di Amerika, ia memiliki sebuah band
bernama Venus Bullet (yang personilnya terdiri dari multi-ras). Drummernya dari
New York, vokalisnya imigran Polandia, bassistnya dari kuala lumpur.
Angga rela meninggalkan Amerika, lepas dari band Venus Bullet dan berhenti
mengajar musik, demi merealisasikan cita-citanya bersama eVo. “Saya yakin EVO
bakal menjadi grup rock papan atas di Indonesia!” paparnya.
Album EVO Track Listing :
Mantap lagu nya gan
BalasHapusyoyoiii gan :D
HapusSuara vokalisnya khas bgt....
BalasHapusjelasss, kayak boneka suaranya :D
Hapussekarang Evo tuh msh eksis atau sudah bubar sich??
BalasHapushah?? mana gue tau, kalo emg masih eksis, pasti masih sering perform sm ngeluarin album kan? lah ini bener2 ga ada kabar sama sekali, entahlah -_-
Hapussuara vokal sejenis itu ada beberapa sih yang mirip, jadi elda bukan the one and only yang punya suara unik (child like voice) begitu. evo sepertinya emang udah bubar atau vakum ga tau juga. kalo suka sama suara vokalisnya, dia eksis lagi sekarang dengan duo pop-folk nya. cek aja http://soundcloud.com/starsandrabbit
BalasHapusoke deh, thanks ya buat infonya :)
Hapus