Lihat aku

aku memendam semua sendirian

kesunyian yang perlahan diam

bahkan kau pun tak akan bertahan

dalam perasaan dingin mencekam

aku bahkan tak tau kau dimana

kau pun tak pernah tau aku siapa

yang ku tau hanya kau milikku

tapi aku memilikimu, bukan hatimu

sejenak menatapmu dalam mimpi

membuka kembali gurat senyumku

menatap wajahmu penuh arti

sampai kau mengerti siapa aku

kau bahkan menutupi semua perasaan

kau lupa bahwa ada aku disini bertahan

aku hanya terdiam membisu dalam diam

sunyi, memecah keramaian yg terpendam

jarak membentang begitu luas

seperti selembar kain kanvas

aku mengisinya dengan berbagai warna

bahkan pelangi pun akan merasa berbeda

kedewasaan ini membuatku mengerti

perasaan ini tak mungkin kau pahami

ingin rasanya aku menyerah

tapi segenap hatiku menyergah

sudah berapa lama kita berbohong?

semua hanya omong kosong

instropeksi diri dalam remang malam?

semua tak ada hasilnya, kelam

sesekali lihatlah aku

sesekali pahami aku

sesekali mengerti aku

sesekali dekati aku

kesunyian malam membentang jelas diangkasa

membuka kembali memori sampahku tentangmu

kau tersenyum dalam diam dan asa dalam sepi

aku menunggu hingga kau menemukanku kembali

hingga saat ini aku merindukanmu

hingga saat ini aku memikirkanmu

hingga saat ini aku percaya kamu

hingga saat ini aku bertahan untukmu