Mentari yang tersenyum mengguratkan setitik tanya
Cahaya yang gemerlapan menuntun ke dunia maya
Berjalan perlahan mendekati keresahan
Tertunduk lemas mendapati kesalahan
Seperti pohon yang kokoh kau menatap angkuh
Semua yang ada kau anggap sampah
Pernahkah kau melihat bayangan dirimu?
Pernahkah kau memahami siapa kamu?
Tersenyumlah dalam kemunafikan
Memaafkan yang tidak seharusnya kau salahkan
Lalu kau berteriak lantang dengan kaku
Sebenarnya bumi pun enggan menemanimu
Sadarlah anak manis..
Semua hanya ilusi sekilas
Pahamilah dengan wajah pucat
Kau bahkan tak tau firasat
Kembalilah seperti daun talas
tetap kering walau air membasahi
Jadilah dirimu yang memiliki tata hidup, bebas
Merpati tak akan segan mengajakmu menari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Abis blogwalking? Jangan lupa ninggalin jejak disini. Mari berbagi opini dan ilmu di comment box.
Semoga bermanfaat bagi yang membaca~ Salam kenal yaa :D