Bekas luka ini kembali menyapa,
menghembuskan bau kenangan.
Lembarannya bertebaran dihati,
meninggalkan sakit yang pilu.
Kau menjauh dengan tatapan aneh,
memandangku penuh kesalahan.
Seluruh niat baik yang ada luruh,
beterbangan di sapu angin topan.
Aku memandang dari belakang punggungmu,
melambaikan tangan penuh rasa sayang,
meneteskan air mata seraya tersenyum,
hatiku masih tetap membisikkan namamu.
Namamu masih berhamburan dalam doaku.
Wajahmu pun masih terlukis indah di jiwaku.
Lenganmu masih terasa hangat memelukku.
Namun hatimu sudah pergi jauh dari hatiku.
Dan akhirnya aku sadar,
sadar karena selama ini kau bukan takdirku
sadar karena selama ini kau tidak serius
sadar karena selama ini aku bukan masa depanmu
sadar karena selama ini aku menjalaninya dengan tulus.
sebuah karya yang bagus,,
BalasHapusterima kasih :)
Hapus