Minggu, 30 Desember 2012

Dear

Dear,

Balon merah pertama yang ku dapat bukan sembarangan. Ini benar-benar membutuhkan perjuangan yang kuat. Hahaha Perjuangan untuk bisa membujuknya keluar dan membelikanku balon.
Dan malam itu, entah kapan, di Bulan Desember, aku kembali masuk kamar dengan wajah bahagia sambil terus memeluk balon gas berwarna merah. Menggemaskan. Rencananya kedua balon itu akan ku terbangkan bersama tulisan-tulisanku di kertas. Tapi saking sayangnya, aku memutuskan untuk menyimpan balon-balon itu.

Dear,

Tahun baru, seseorang memaksaku untuk melihat kembang api di Tugu Muda. Sangat aneh. Memang. Usaha kerasnya membujuk akhirnya membuahkan hasil. Kami pun pergi bersama, tentu saja jalan kaki. Saat itu hujan turun rintik-rintik. Kita masih saja beradu argumen. Aku terus mengomel kepadamu. Kau hanya tertawa memperhatikan tingkahku. Dan saat kemeriahan kembang api itu muncul, kita diam, menatap indahnya warna-warni dilangit.

.....

Jumat, 28 Desember 2012

Dear, Tea (Coffee Tea Love)


Dear, my Tea..
Jangan menangis selama kau membaca surat ini. Sebab aku juga menguatkan segenap hati dan jiwaku untuk tidak menangis saat menulisnya.
            Kematian bukan satu-satunya hal yang akan memisahkan kita. Perpisahan yang sesungguhnya adalah ketika kau benar-benar menghapusku dalam hati dan pikiranmu. Pastikan saat ini kau masih bisa bertemu denganku. Merasakan kalimat-kalimat yang menenangkanmu. Mendengar suara nakal yang mencoba mengusikmu. Begitulah seharusnya.
Tersenyumlah saat cobaan datang bertubi-tubi. Ketika tak ada seorang pun yang bisa menemani dan memahamimu. Temukan hujan. Dan carilah pendampingnya.

............................................................................

Rabu, 26 Desember 2012

I LOVE YOU

Sebuah kalimat terlontar begitu saja dari mulutmu
Dan aku masih sibuk mencari keseriusan disana
Hatiku membeku menelusuri ketulusanmu
Jantungku berdetak cepat dan bergema

Preview my "COFFEE TEA LOVE" :*


..................

Aku menceritakan semua kejadian yang ku alami kemarin bersama Vino. Juga beberapa kenangan manis dan pahit yang dulu sempat kami jalani. Cukup lega sih setelah membicarakan semuanya dengan Coffee. Meskipun aku tidak tahu siapa dia, tapi kata-katanya membuatku merasa tenang. Seperti seorang yang bijaksana, mengajariku bagaimana menjalani hidup dengan senyum yang tulus.

 “Kesabaran itu tidak berbatas. Hanya saja pada akhirnya keikhlasan lah yang membuat sabar terlihat tak berarti. Memaafkan juga bukan hal buruk. Sebaik-baiknya hati yang tulus adalah mau menerima kesalahan orang yang pernah ada dalam kepingan masa lalu dan memberinya ruang untuk menjadi lebih baik meskipun bukan dengan kita.” -COFFEE-

..................

Selasa, 25 Desember 2012

Avril Lavigne - 4 real

Dan gak tau atas dasar apa sampe gue bisa cinta banget sama lagu ini. Kemarin gak sengaja ngubek-ngubek lagu-lagu lama di laptop. Dan nemu lagu ini. Dan galaauuuu~ hahahah
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

If I show you, get to know you
If I hold you just for today
I'm not gonna wanna let go
I'm not gonna wanna go home
Tell me you feel the same

Senin, 24 Desember 2012

Tak Bisa Satu

Mentari yang bersinar tak sampai ke jiwa,
gelap meliputi seluruh hati dan pikiranku.
Tangisan ini tak jua reda menghiasi luka lalu,
goresannya begitu dalam merengkuhku.

Minggu, 23 Desember 2012

Lirik JKT48 - Hikouki Gumo


Diantara musim gugur dan dingin
kita bersama berniat mengambil jalan pintas
menggunakan belokan masa depan dan kebaikan
dan juga melupakan sang angin

Jumat, 21 Desember 2012

Karena hujan

Hujan deras, sangat deras, dan aku suka.
Seperti menemukan kembali percikan kenangan kecil yg indah.
Bercengkerama dengan bidadari hujan yang ceria,
sedikit menyingkap kenyataan hampa dalam hati yang pedih.

Sabtu, 15 Desember 2012

Ingatkah kau?

Ingatkah kau pada malam itu? kau menungguku didepan rumah.
Hujan, petir, guntur, dan angin yang marah tak pernah kau hiraukan.
Aku menangis mengenangnya, pengorbanan kecil yang indah.
Membuka kembali lembaran kenangan singkat yang hampir tertelan.

Kamis, 13 Desember 2012

kau tahu,

Apa kau tahu tentang rasa rindu ini?
Aku merindukanmu, sayang
Apa kau juga tahu tentang perasaan khawatir ini?
Aku takut kau melupakanku

Senin, 10 Desember 2012

Untuk kamu

Hujan turun deras merintih, mempertegas luka hatimu,
mengingat semua perih yang kau beri untuknya dimasa lalu.
Tetesan air jatuh dari kelopak mata indahmu,
bersamaan dengan teriakan tidak percaya dan jeritan hatimu.

Minggu, 09 Desember 2012

Diary 8 hari

13 Februari 2012
Dear Diary,
Aku mulai mengisi kekosonganmu kembali. Membuatnya penuh goresan-goresan hatiku. Sebenarnya aku enggan membukamu kembali, tapi entah mengapa, hari ini aku sangat ingin membukanya. Aku lelah berpura-pura menjadi orang lain, aku lelah menjadi orang yang sabar.
Penyakitku ini mungkin akan segera membunuhku. Jadi, aku harus meninggalkan sedikit jejak disini. Sehingga semua orang yang menyayangiku tidak bersedih karna kepergianku.

Jumat, 07 Desember 2012

a Letter before sunrise

Dear,

Kami sadar kejenuhan itu selalu hadir menghampiri. Ini seperti jalinan kasih sayang yang semu. Begitu jauh dan tak saling memahami. Begitu rentan karena tak benar-benar membutuhkan. Begitu sedih karena mereka memandang kami bahagia.

Kamis, 06 Desember 2012

Lirik ADERA - Melewatkanmu

Melewatkanmu di lembaran hariku
Selalu terhenti di batas senyumanmu
Walau berakhir cinta kita berdua
Hati ini tak ingin dan selalu berdusta

Rabu, 05 Desember 2012

COFFEE TEA LOVE



Ketika hujan menjadi penghalang, seduhan hangat kopi dan teh menjadi salah satu pilihan. Pilihlah diantara COFFEE atau TEA yang akan kau jadikan sebagai teman. Dan ketika kau tak bisa memilih keduanya, ramu lah menjadi satu  dan kemudian mereka akan mewarnai harimu dengan cerita indah, lembut, dan sedikit goresan luka ditiap sudutnya. Tangis, Tawa, Haru Biru, dan Sentuhan Pedihnya terangkai dalam satu cerita yang menyingkap ketulusan saling memaafkan dan memahami.

pertama dan pesimis

Kali ini aku memberanikan diriku untuk mengirimkan sebuah naskah yang disertakan mengikuti sebuah lomba. Lomba yang menurutku sangat bergengsi. Tapi, sayang sekali, rasa pesimisku muncul ketika membaca judul-judul naskah cerpen fiksi, non-fiksi, dan puisi yang juga dikirimkan oleh peserta lain.
Bukan apa-apa, hanya rasanya kepercayaan diriku yang dulu susah payah ku bangun langsung berubah dalam sekejap. Ah, betapa hebatnya mereka, begitu pikirku. Dan pikiranku masih berbicara bahwa aku belum seberapa dibanding mereka.

Selasa, 04 Desember 2012

dear

Aku memandang layar didepan mataku, rasanya ada yang menusukku.
Dadaku terasa sesak, tercekat perlahan, terdiam menatap semua ilusi.
Tak pernah terasa seperti ini. Diam dan menahan sesak didada.
Lalu entah darimana air mata itu jatuh. Yang ku rasa hanya dada ku sesak.
Sebuah goresan besar terukir disana.

JIKA BISA

Waktu terus berputar cepat
Meninggalkan sisa kenangan
Meleburkan tangis mencekat
Melumpuhkan dendam tertahan

Sabtu, 01 Desember 2012

Pergilah

Suara gemuruh dibalik awan petang
Membuka cakrawala dalam angan
Resah menjadi kekuatan keabadian
Membuat jendela hati terbuka tenang
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...