Gathering Netizen Semarang, Solo, & Jogja dengan Presiden RI ---- #SaveNKRI

Dear semua yang pernah mampir ke blog ini tapi nggak nemu postingan update. Maafkan kelalaian gue ini karena satu dan lain hal jadi jarang nulis. Ya selain kesibukan di kantor, kalo weekend gue juga males ngapa-ngapain gitu, pengennya tiduran aja sambil gelesotan dikasur. Hmmmm.

(belakangan ini gue suka banget bales chat ato nge-tweet pake "hmmm", padahal klo gue baca ulang tu macam aneh gitu. Hahahah, oke, lupain.)

Pas baca judul postingan ini gimana? Nggak percaya? Sama, gue juga nulisnya rada nggak percaya gitu. Keren kan eyke bisa ikutan gathering bareng presiden, muahahahhaha. Ini bukan troll ato trap kok, tenang ;D

Kenapa gue bisa ikutan?

Oke, gue ceritain dikit. Jadi nih Mas Asmari tetiba ngechat gue di hari minggu pagi yang penuh kegalauan. Yah gue sih mikirnya mau ngajak kopdar blogger Semarang gitu. Dan ga ada hujan, ga ada angin, ga ada badai, apalagi gebetan *eh --- tetiba dia ngajakin buat ikut acara gathering bareng Pak Presiden. Perasaan gue waktu itu? Biasa aja. Serius. Nothing gitu. Secara kan ya gue mikirnya "siapa sih gue?", lagian waktu itu jadwalnya adalah hari Senin. Yak, disaat gue lagi kelibakan dengan gawean di kantor, mana mungkin bisa ikut acara itu. 

Awalnya sih gue nggak yakin bisa ikutan, tapi gue mutusin buat ikutan pas mas Asmari ngeshare info kalo acaranya dimulai jam 19.00 WIB di Hotel Gumaya - Semarang. Ya seenggaknya daftar dulu lah ya, mau ntar jadi dateng ato enggak mah urusan belakangan. Hahahahhaha. Oiyak, yang mau ikut gathering ini emang kudu daftar dulu sih dan pastinya dresscode putih (atasan) dan hitam (bawahan). Disini gue ikutan atas nama Blogger Semarang.

Senin, 14 November 2016

Yak, tanggal ini akan jadi sejarah yang tak terlupakan untuk beberapa Netizen Semarang, Jogja dan Solo. Kenapa? Karena dapet kesempatan buat ketemu RI-1 yaitu Bapak Joko Widodo (Jokowi). Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-7 ini mengundang segenap (ceileh,segenap, macam baca proklamasi aja) Netizen yang bermukim di Semarang dan sekitarnya untuk gathering. 

Gue balik kantor tepat jam 5 sore dengan modal ijin pulang on time, huahahah. Perjalanan selama menuju ke kos itu sekitar setengah jam-an dan tentu saja ditemenin sama macet. Padahal temen-temen blogger yang lain udah pada sampe di tekape jam 17.30 WIB, sedangkan gue masih perjalanan balik kos dengan perasaan was-was "duh, telat nggak ya".

Sampai kos gue langsung order Gojek, ya nggak butuh waktu lama gue langsung cuss ke tekape dianterin babang gojek. Btw gue nggak mandi kok, cuma ganti bawahan rok item sama pake manset yang gue tutupin pake kemeja putih. Serius, nggak sempet banget kalo harus mandi. Cuma ganti baju trus pergi gitu aja.

Sampe di Hotel Gumaya sekitar jam 18.00 WIB, gue sibuk nelponin mas Asmari buat nyari tau lokasi dia. Oke, ini gue emang ngerasa ngeribetin orang banget. Karna disuruh langsung masuk, ya gue masuk aja. Penjagaan ketat banget. Oke, ini sih nggak usah ditanyain lagi ya secara Presiden yang ada didalem hotel itu. Tapi ajaibnya jalanan nggak macet banget dan masih stabil. Dan untuk orang awam mungkin nggak bakal nyadar klo Presiden lagi ada di Semarang waktu itu.

Setelah melewati pemeriksaan, gue kudu absen dulu nih trus dapet snack dan kaos juga. Kaosnya keren kek gini nih:

keren kaosnya, hahahaha

Bareng Blogger Semarang, yg motoin mas Asmari nih

Bareng Blogger Semarang lagi

Masih bareng Blogger Semarang. Maap klo ngeblur, heheh

Bareng Ismiiiy yang ngeVlog di acara ini,

Kita kudu nunggu lumayan lama sih, katanya sebelum gathering sama netizen, Pak presiden juga ada pertemuan sama ulama-ulama. Eits, jangan salah, beliau ke Semarang itu awalnya nemuin PM Singapura, detailnya coba baca disini 

Selama proses nunggu acara dimulai,temen-temen Netizen nggak ada yang ngeluh capek ato kesel karena kelamaan. Wajah kita semua malah keliatan bahagia, ya iyalah ketemu Presiden klo ketemu mantan mah beda lagi ceritanya kan.

Sebelum acara gathering dimulai, kita dapet jamuan makan malam dari Pak Presiden. Oke, sebagai anak kos mari kita habiskan jamuannya sampai remah-remah terakhir!! :D

Gathering akkhirnya  di mulai setelah makan malam dan foto bareng per Regional bareng pak Jokowi. Lalu dilanjutkan acara gathering bareng Presiden Jokowi dan Menkominfo sambil lesehan dan tentunya diselingi dengan canda tawa. Menarik.

Foto bersama Netizen Semarang dan Pak Presiden Jokowi

Main Topic

Ya,kita semua tau dan pasti punya akun dibeberapa sosial media. Gue juga yakin kok kalo kalian nggak cuma punya 1 akun saja di sosial media, hayoo ngakuuuuu.

Topik utama yang gue tangkep selama acara gathering ini adalah: pentingnya filter dalam setiap postingan yang kita unggah ke media sosial agar tidak menimbulkan gesekan dan gejolak yang tidak diinginkan untuk memecah belah Kesatuan Negara. 

Gue jadi kepikiran baru-baru ini juga ramai kan ya masalah tentang Ahok yang katanya menistakan agama Islam. Gue muslim dan gue masa ngerasa aneh dengan berita itu. Kenapa cuma Ahok? Banyak kok yang ngata-ngatain Islam di sosial media. Apa karena Ahok pulik figur ya? Hmmm.

Oke, disini gue nggak belain Ahok kok. Cuma mau ngajak mikir logis aja dari sudut pandang gue, barangkali ada yang sependapat. Ya, sebaiknya sempurnakanlah dulu Rukun Islam dan Rukun Iman kita baru kemudian mari kita tunaikan Sunnah-Nya. 

Selama acara gathering itu Presiden menyatakan bahwa beliau galau. Iya, nggak prihatin kok tapi galau. Hahahah. Gue paham kok kalo sekarang banyak sekali pengguna internet (netizen) yang memanfaatkan media sosial untuk menghasut, adu domba, atau bahkan menghakimi satu sama lain dengan SARA. Gaes, kita ini manusia, makhluk hidup yang saling ketergantungan satu sama lain kan? Ndak perlu lah kita ngebahas SARA di media sosial hanya untuk menunjang popularitas ato mungkin ada yang dibayar untuk nyebar issue itu?

Di sisi lain mungkin sosial media bisa menjadi lahan pekerjaan, tapi kadang sosial media bisa jadi alat pengahancur untuk seseorang atau bahkan sebuah negara.

Untuk itu Menkominfo menghimbau jika menemukan akun-akun yang dianggap bisa menimbulkan keresahan atau mengandung konten yang dianggap tidak pantas (pornografi, perjudian, dsb), harap segera dilaporkan via email ke alamat aduankonten@mail.kominfo.go.id

Nggak cuma akun-akun aja sih ya, untuk web atau konten blog yang dianggap meresahkan dan negatif juga bisa langsung dilaporkan.

Tapi ketahuilah, pertumbuhan media sosial sangat pesat. Kita nggak bisa ngurangin semua konten negatif yang ada di media sosial serta merta. Maka dari itu dibutuhin nih yang kerjasama antar netizen Indonesia agar tercipta Mental Nasionalis yang bersahaja (njiiirr, bahasanya). Jiwa nasionalis kita harus lebih ditingkatkan lagi sepertinya. Coba deh lihat negara kita ini kurang apa sih? Banyak banget kan kemewahan didalamnya (re: alam & budaya). Kita butuh pemerintah yang sehat dan bisa menjaganya agar tidak pecah. 

Terakhir, teruntuk Presiden dan jajaran kabinetnya serta pemerintahannya, tolong bantu kami untuk jaga dan lestarikan kekayaan Negara Indonesia karena Negara ini seutuhnya milik rakyat. Dan teruntuk saudara-saudariku sebangsa dan setanah air, mari satukan rasa Nasionalisme untuk satu keutuhan negara Indonesia :)

Yak, sekarang udah ngerti kenapa netizen sering diundang gathering bareng Presiden ke-7 ini? Udah paham juga kan fungsi netizen untuk memperkuat kesatuan Negara? Ato jangan-jangan ada yang belum paham? Hayoo looohh.

---------------------------------------------------------------------------------------------

Oke, segini aja deh bahasannya. Btw tulisan gue disini kepanjangan ya? Enggak kan ya? Oke, baiklah sekian cerita gue tentang gathering bareng Presiden Jokowi. Jika ada kelalaian tulisan, silakan dikoreksi. Heheheh.

PS: Buat yang mau lihat kemeriahan acara gathering bareng Presiden Jokowi, bisa di cek di webnya https//dotsemarang.blogspot.com dan Vlognya Ismiy dibawah ini ( ada gue juga loh numpang say "hai " :p )

Netizen Indonesia --- Save NKRI !!!