dari Saya untuk Kamu

Saya seperti balon kecil yang terlepas bebas ke udara tanpa arah.
Kamu seperti batu penahan yang sengaja melepaskan saya terbang bebas.
Kita tidak pernah menjadi satu, pun tidak pernah berusaha menjadi terbaik.
Kita hanya memasang wajah dan tatapan bahagia dengan hati yang terlalu rapuh.

Kamu bilang semua ini salah kamu,
tapi saya bilang, ini salah kita.
Dan kenapa kamu selalu bertanya sesuatu yang sama?
padahal saya tidak akan memberikan jawaban berbeda.

Jangan berusaha membuat saya jauh dari kamu,
saya tetap sama kamu, sayang kamu, cinta kamu,
sekali pun di masa depan kamu akan dapat yang lebih baik dari saya,
tapi saya tetap memiliki hak untuk cinta kamu diam-diam.

Bukan diam yang selalu mengintai dan mengganggumu,
tapi diam yang lebih bermakna dari semua perasaan yang kamu punya.
Selama ini saya selalu mencintai kamu dalam diam.
Dan rasa ini akan lama tinggal dihati saya, jadi mengertilah.

Jangan takut membuat hati saya kecewa untuk masa depan kamu.
Saya tidak pernah melarang seorang pun untuk meraihnya.
Kita masih terus menerka dan menebak tentang rasa semu yang kamu punya.
Dan suatu saat nanti kita akan segera sadar tentang semua ini.
Saya hanya akan terus berjalan disamping kamu sampai masa depan datang membawamu pergi.

Terima kasih atas kesediaan kamu untuk berterus terang tentang perasaan kamu.