Minggu, 14 Februari 2016

Kita di Tahun 2005---- bagian 4: New Years 2005

Kali ini kuganti judul tahunnya menjadi 2005. Karena ini adalah masa-masa peralihan. Kalian belum baca cerita sebelumnya? Coba mampir ke sini --> http://indytatiana.blogspot.co.id/2016/02/kita-di-tahun-2004-bagian-3-bulan.html

***

Bagian ini adalah masa peralihan. Tahun penuh suka dan duka. Tentang bagaimana merelakan, dan menyadarkan diri bahwa yang kemarin hanyalah perasaan suka sesaat. Maafkan kalau pembukanya sedikit formal dan terdengar menyedihkan. Tapi memang begini adanya, bagaimana kita menjalani tahun 2005 dengan penuh perjuangan.

Kau masih ingat saat tahun baru 2005 silam? Jangan pura-pura lupa!
Aku masih ingat dengan jelas bagaimana kau datang ke rumah saat new years eve. Iya, saat itu di rumah memang ada sedikit acara, a little party untuk menyambut tahun 2005. Banyak makanan pastinya, kau datang karena itu kan? Atau benar-benar ingin bertemu denganku?

Ah ya, kau terlihat sangat keren saat itu! Aku suka! Begitu keren hingga membuat semua mata menatap ke arahmu. Saat itu, ingin sekali kukatakan "tolong jangan terlihat sangat keren seperti ini lagi".

Kau datang dengan temanku dan temanmu. Benar, kan? Kau pun tak berani menampakkan wajahmu di depanku atau orangtuaku. Kau tau benar kalau ibu sangat tidak suka padamu. Kali ini biar aku bocorkan rahasia tentang bagaimana kita menjalani kisah konyol ini tanpa sepengetahuan mereka.

Kita diam-diam bertemu dan bercerita sebentar, tentu saja dengan perasaan was-was. Takut kalau ada yang memperhatikan, apalagi kalau ibu tahu. Bisa runyam.
Saling memandang dari kejauhan, dan tersenyum malu. Kau terlihat lucu, sangat lucu hingga ingin membuatku tertawa.

Kau tidak mengikuti acara di rumah hingga malam pergantian tahun, kan?Kau segera pergi begitu selesai makan? Benar tidak? Hahahaha

Harus kukatakan juga kalau kau sangat nekat. Seperti anak kucing yang sengaja datang mencari makan malam di kandang singa. Kau takut tidak, sih? Padahal kau tau mereka tidak suka padamu. Bisa kau jelaskan kenapa kau begitu nekat dan terlihat konyol saat itu?
Ah ya, satu hal yang ingin kutanyakan, apa benar setelah itu ibu datang menghampirimu dan menceramahimu? Hahahaha, kau harus ceritakan semuanya!

Sampai sini saja kuceritakan tentang kita, karena hanya ini yang bisa kutulis.

------------------------------ bagian 5: Valentine Day's

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Abis blogwalking? Jangan lupa ninggalin jejak disini. Mari berbagi opini dan ilmu di comment box.
Semoga bermanfaat bagi yang membaca~ Salam kenal yaa :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...