Dear,
my Tea..
Jangan
menangis selama kau membaca surat ini. Sebab aku juga menguatkan segenap hati
dan jiwaku untuk tidak menangis saat menulisnya.
Kematian bukan satu-satunya hal yang
akan memisahkan kita. Perpisahan yang sesungguhnya adalah ketika kau
benar-benar menghapusku dalam hati dan pikiranmu. Pastikan saat ini kau masih bisa
bertemu denganku. Merasakan kalimat-kalimat yang menenangkanmu. Mendengar suara
nakal yang mencoba mengusikmu. Begitulah seharusnya.
Tersenyumlah
saat cobaan datang bertubi-tubi. Ketika tak ada seorang pun yang bisa menemani
dan memahamimu. Temukan hujan. Dan carilah pendampingnya.
............................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Abis blogwalking? Jangan lupa ninggalin jejak disini. Mari berbagi opini dan ilmu di comment box.
Semoga bermanfaat bagi yang membaca~ Salam kenal yaa :D