Jumat, 28 Desember 2012

Dear, Tea (Coffee Tea Love)


Dear, my Tea..
Jangan menangis selama kau membaca surat ini. Sebab aku juga menguatkan segenap hati dan jiwaku untuk tidak menangis saat menulisnya.
            Kematian bukan satu-satunya hal yang akan memisahkan kita. Perpisahan yang sesungguhnya adalah ketika kau benar-benar menghapusku dalam hati dan pikiranmu. Pastikan saat ini kau masih bisa bertemu denganku. Merasakan kalimat-kalimat yang menenangkanmu. Mendengar suara nakal yang mencoba mengusikmu. Begitulah seharusnya.
Tersenyumlah saat cobaan datang bertubi-tubi. Ketika tak ada seorang pun yang bisa menemani dan memahamimu. Temukan hujan. Dan carilah pendampingnya.

............................................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Abis blogwalking? Jangan lupa ninggalin jejak disini. Mari berbagi opini dan ilmu di comment box.
Semoga bermanfaat bagi yang membaca~ Salam kenal yaa :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...