Rabu, 05 Desember 2012

pertama dan pesimis

Kali ini aku memberanikan diriku untuk mengirimkan sebuah naskah yang disertakan mengikuti sebuah lomba. Lomba yang menurutku sangat bergengsi. Tapi, sayang sekali, rasa pesimisku muncul ketika membaca judul-judul naskah cerpen fiksi, non-fiksi, dan puisi yang juga dikirimkan oleh peserta lain.
Bukan apa-apa, hanya rasanya kepercayaan diriku yang dulu susah payah ku bangun langsung berubah dalam sekejap. Ah, betapa hebatnya mereka, begitu pikirku. Dan pikiranku masih berbicara bahwa aku belum seberapa dibanding mereka.

Semangat dari teman-teman dan sahabatku yang tersayang pun tak mampu membuat hatiku tenang. Tetap saja aku khawatir. Membayangkannya saja sudah tidak akan ku lakukan. Ini lebih membuatku terpuruk dibanding Ujian Akhir Semester di kampus.
Menyebalkan! 

Bisa menjadi salah satu yang karyanya akan dimuat hanyalah sebuah harapan yang ku rasa tak akan terwujud kali ini. Tidak, aku sama sekali tidak akan berhenti disini. Aku masih harus banyak belajar. Belajar bagaimana menghargai sebuah tulisan, belajar bagaimana mendalami perasaan, dan belajar bagaimana menanggapi keinginan diri.

Dan pelajaran hari ini adalah baru mencoba saja sudah pesimis, jika itu berbuah kegagalan, jadikan sebagai acuan yang akan membawamu dalam keberhasilan suatu hari nanti.

Okee mari belajaaaarrr  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Abis blogwalking? Jangan lupa ninggalin jejak disini. Mari berbagi opini dan ilmu di comment box.
Semoga bermanfaat bagi yang membaca~ Salam kenal yaa :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...